Puisi Terlengkap, Saling Berbagi Puisi, Puisi Romantis, Puisi Cinta, Puisi Kasih Sayang, Puisi Persahabatan hanya di blog kumpulan puisi rindu

3 Puisi Rindu Terbaik Karya Khalil Gibran

Puisi Rindu menjadi sebuah pelampiasan dikala jiwa ini sedang diselimuti oleh badai asmara cinta yang semakin mendera. Puisi rindu merupakan rangkaian kata-kata indah tentang cinta kepada seseorang kekasih yang sedang dirindukan.

Khalil Gibran sendiri adalah seorang pujangga yang terkenal akan kata-kata mutiara tentang cintanya yang begitu romantis dan menusuk kedalam hati. Apa jadinya jika kata-kata mutiara tersebut terbait dalam sebuah paparan puisi.

Puisi Rindu Khalil Gibran

Puisi Rindu Khalil Gibran


Keagungan Cinta
Ketika air mata menitik di pipimu
Saat kau masih peduli terhadapnya
Dan dia tak lagi mempedulikanmu
Meski engkau masih setia menantinya

Manakala dia bisa mencintai selain dirimu
Namun kau tetap tersenyum bahagia
Dan terucap jujur dari mulut, lalu berkata
Aku turut bahagia dalam kebahagiaanmu

Jika cinta bertepuk sebelah tangan, lepaskan tanganmu
Terbang dan kepakkan sayapmu selebar angkasa biru
Arungi luas alam bebas, hingga kau dapati tempat berteduh
Tuk tentukan arah, temukan cinta yang pernah hilang.

Kerinduan

Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
gambaran jiwa yang terluka
bagai langit meratap sendu
kala bias cinta menghilang
sakit itupun dtng tanpa permisi
rembulan tak menyisakn senyum.

Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan
Kesendiriaan

Terdiam

Ku terdiam dalam ruang sepi tak berteman
Terlintas bayangmu bermain dalam pikiran
Ku larut dalam hayalku tentang tak bertepiaan
Mengapa aku bisa menyayangimu
Walau ku tahu kau tak mempedulikanku
Apakah ini hanya perasaanku sesaat
Atau karena pikiran ini telah penat
Rasa sayang ini telah ada
Pada saat yang tidak pernah kuminta
Tapi hati ini terus membara
Menanti cinta yang tak pernah ada
Wahai dewi cinta
Tepatkah kau menembakan panah asmara
Membuat hati terluka
Menunggu cinta tak kunjung tiba
Wahai kau yang disana
Sadarkah kau disini kumencinta
Dirimu terlalu kupuja
Bagaikan sebuah mahakarya

Demikian Puisi Rindu Khalil Gibran.